TNI AL- Dispen Puspenerbal (13/2/2024) | Setelah 425 hari jalankan misi perdamaian di Lebanon, sembilan Crew Heli AS 565 Mbe HS1306 Skuadron 100 Wing Udara 2 Puspenerbal Juanda yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-N UNIFIL kembali dengan bangga ke home base, Pangkalan Udara TNl AL Juanda.
Kembalinya HS1306 Shalter Pusaka Jala Sakti ini, disambut dengan upacara penyambutan yang dipimpin langsung Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNl Sisyani Jaffar di Apron Lanudal Juanda, Puspenerbal, Selasa (13/1/2024).
Heli Panther AS 565 MBe HS 1306 ini, diawaki Pilot Mayor Laut (P) Panji Yustiaji dan Kapten Laut (P) Benu Wahono dengan Co Pilot Lettu Ahmad Fahmi dan Lettu (P) Eka Al Rosid serta 5 Crew (Flight Enginer, Menarik 1 dan 2, Avionik dan Operator Flir).
Danpuspenerbal mengatakan, peran dan fungsi Satgas MTF termasuk Crew heli didalamnya adalah menjalankan peran dan fungsi TNI AL yaitu, melaksnakan fungsi pertahanan (military), fungsi penegakan hukum (constabulary), dan fungsi diplomasi.
Menurut Danpuspenerbal, dalam tugas kesehariannya, Satgas ini bertugas melaksanakan patroli laut di wilayah laut Mediterania dalam upaya mengamankan perbatasan laut antara Lebanon - Palestina/lsrael.
Satgas MTF memiliki tugas membantu Lebanese Armed Forces (LAF) Navy untuk mencegah masuknya senjata atau peralatan terkait lainnya menuju Lebanon secara ilegal melalui laut dan melatih LAF Navy untuk melaksanakan operasi keamanan maritim di wilayah laut teritorialnya.
Sementara itu kegiatan dan fungsi Heli Sendiri diantaranya melaksanakan Medevac dan Casevac (EMU), Mailbag Transfer, ISR, Deck Landing Practise, Night Flight, Cross Deck, PMC VIP di Gunnex, LSF dan Photex.
Untuk itu, dedikasi loyalitas dan profesionalitas prajurit Rajawali Laut sangat penting, untuk menjaga marwah sebagai prajurit Jalasena. Mereka harus memahami tugas dan tanggungjawab tiap personel, memahami betul bahwasannya misi ini tidak hanya terkait pada aspek militer dan penegakan hukum saja, tetapi juga meliputi aspek diplomasi dan kebudayaan.
Dalam masa penugasannya itu, Satgas MTF XXVIII-N UNIFIL mendapat surat resmi yang berisi pujian (letter of commendation) dari Komandan Pasukan Misi Perdamaian UNIFIL Mayjen Aroldo Lazaro atas dedikasi dan sikap profesional Satgas MTF TNI XXVIII-N UNIFIL yang berhasil menyelamatkan 232 pengungsi yang kapalnya tenggelam di Laut Mediterania.
Tidak hanya itu, Satgas MTF XXVIII-N UNIFIL yang berjumlah 119 prajurit ini, juga menerima letter of outstanding service, medali dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, medali perdamaian dan duta budaya dari Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Lebanon, dan tanda jasa dari Pemerintah Lebanon LAF medal serta menerima tanda jasa Satyalancana Santi Dharma dari negara, atas dedikasi, loyalitas dan keberhasilan mereka menyelesaikan misi perdamaian di Lebanon.
Sebagai satuan pembinaan lanjut Danpuspenerbal, pihaknya akan terus melakukan persipan, baik dalam menyiapkan Alut maupun personel, sehingga kapanpun komando atas memerintahkan bergerak, kita sudah siap.
Misalnya untuk keberlanjutan misi PBB, kita sudah menugaskan Helikopter Panther AS 565 MBe HS1305 Skuadron Udara 100 Wing Udara 2, Puspenerbal sebagai penggantinya HS 1306.
Heli Panther AS 565 MBe HS 1305 diawaki Pilot, Kapten Laut (P) Rayendra Jaka Loekmana dan Kapten Rangga Birawa, dengan Copil Lettu (P) Galuh Arianto dan Lettu P/W Michelle Anggraeni Kini mereka sudah berada di Lebanon, bergabung dengan Satgas MTF Konga XXVIII-O bersama KRI Diponogora-365.
Atas nama pribadi dan atas nama seluruh prajurit Rajawali Laut Puspenerbal, Danpuspenerbal mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kinerja Crew Heli AS 565 Mbe HS1306 dalam menyelesaikan tugasnya di Satgas MTF Kontingen Garuda TNI XXVIII-N UNIFIL," terangnya.
"Selamat berkumpul bersama keluarga, Jangan cepat puas dengan keberhasilan yang diraih hari ini, tapi teruslah berbenah, jadikanlah pengalaman sebaga
0 Komentar